MATERI 3 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MULTIMEDIA
Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha di sekitar
kita sangat banyak. Namun tidak semua peluang usaha atau bisnis tepat dilakukan
pada sembarang waktu dan tempat. Bagi calon wirausaha yg akan membuka usaha baru,
perlu terlebih dahulu melakukan observasi, survei lapangan, dan banyak bertanya
mengenai seluk beluk bisnis yang akan digelutinya.
Peluang usaha terdiri dari dua kata, Peluang dan usaha.
Peluang berarti kesempatan, dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan berbagai daya atau sumber daya yang dimiliki. Secara
sederhana peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang
untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang
miliki.
Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang,
kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk
mencapai tujuan tersebut seseorang dapat memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki. Sumber daya itu dapat berupa uang/modal, pengetahuan, skill, relasi
yang luas, pengalaman dan lain-lain. Artinya sumber daya ini mencakup
segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan
untuk menunjang kegiatan usaha. Seorang wirausaha harus berfikir tentang
seperti apa peluang usaha yang baik itu. Berikut adalah ciri-ciri peluang usaha
yang baik.
1.
Bersifat orisinil
2.
Harus
dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar
3.
Sesuai
dengan minat
4.
Tingkat
kelayakan usaha teruji
5.
Bersifat
ide kreatif
6.
Ada
keyakinan untuk mewujudkan
7.
Ada
rasa senang saat menjalankan
Dalam kenyataannya peluang yang baik saja tidak cukup,
tapi juga harus potensial. Banyaknya peluang usaha di sekitar kita,
mengharuskan seorang wirausaha untuk cermat dalam mengkaji mana peluang usaha
yang potensial.
Ciri-ciri
peluang usaha yang Potensial adalah sebagai berikut.
1.
Memiliki nilai jual
2.
Usaha bukan hanya
ambisi pribadi semata, dan bersifat nyata
3.
Usaha tersebut
mamapu bertahan lama di pasar
4.
Tidak menghabiskan
modal, karena terlalu besar investasinya
5.
Bisa ditingkatkan skalanya
menjadi industri
Peluang
usaha yang bernilai jual memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.
Mampu memenuhi
kebutuhan konsumen
2.
Memiliki keunggulan bersaing
3.
Tidak bersifat sementara
4.
Ada nilai uang
5.
Memenuhi aspek
kreatif dan inovatif
Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa
dikerjakan. Namun terlebih dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang
usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari berbagai
macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan
dengan berbagai tingkat resiko yang akan di hadapi.
Untuk dapat menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha
harus dapat berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya yaitu:
1.
Percaya dan yakin
bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan
2.
Mau menerima
gagasan atau ide-ide baru
3.
Memiliki semangat
kerja yang tinggi
4.
Mampu berkomunikasi
dengan baik
5.
Bertanya pada diri sendiri
6.
Mau mendengarkan
saran orang lain
Untuk
melakukan analisis peuang usaha di butuhkan persiapan sebagai berikut.
1.
Meneliti luas usaha
yang dipilih
2.
Bentuk usaha
3.
Jenis usaha yang ditekuni
4.
Mengenal informasi
usaha yang diterima
5.
Memiliki
peta peluang usaha yang menguntungkan Langkah-langkah analisis peluang usaha :
1.
Membuat sketsa
bidang usaha yang ditekuni
2.
Penyediaan modal
3.
Mengurus izin usaha
4.
Menyiapkan tenaga kerja
5.
Menyiapkan sarana
6.
Menyiapkan bahan baku
7.
Menetapkan lokasi
8.
Menetapkan metodologi
9.
Menetapkan
teknologi usaha
10. Menetapkan Manajemen
11. Mencari Mitra Usaha
Secara umum tujuan analisis peluang usaha adalah untuk
mengetahui apakah usaha tersebut layak dikerjakan atau tidak. Oleh sebab itu
seorang wirausaha harus cermat, yakin dan berani.
Tujuan
analisis peluang usaha :
§
Untuk menemukan
peluang usaha.
§
Untuk menemukan
potensi usaha.
§
Untuk mengetahui
besarnya potensi usaha yang tersedia.
§
Untuk mengetahui
berapa lama usaha bertahan
Seorang wirausaha senantiasa dihadapkan dalam dua
kemungkinan, yakni keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan usaha. Ada
beberapa faktor yang bisa menyebabkan keberhasilan dan kegagalan usaha.
1.
Faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
Keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan suatu usaha
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengelola usaha:
a.
Faktor manusia
1)
Kepribadian
Kepribadian atau karakter seseorang sangat menunjang keberhasilannya.
Karakter bisa bawaan dari lahir namun
bisa juga di latih secara terus-menerus.
Kemauan keras untuk berubah dan lingkungan sangat berpengaruh bagi pembentukan karakter.
2)
Ilmu Pengetahuan
Ilmu, membantu kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Dalam mengelola
usaha seorang wirausaha dihadapkan dengan berbagai macam kondisi.
3)
Pengalaman yang dimiliki
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Kita bisa belajar
dari pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengalaman orang
lain bisa kita amati secara langsung, bisa juga berupa kisah inspiratif bisa di
dapatkan melalui buku, maupun media elektronik seperti televisi, internet.
b.
Keuangan
Faktor keuangan merupakan salah satu pendukung keberhasilan dalam usaha.
Tanpa adanya modal, usaha tidak mungkin bisa berjalan. Modal tersebut digunakan
untuk membiayai pengeluaran, seperti pembelian bahan baku, peralatan,
perlengkapan kerja, gaji karyawan, promosi dan kegiatan operasional lainnya.
Uang memang bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang.
c. Perencanaan
Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan
usaha. Agar usaha yang mau dijalankan bisa terarah, dan tidak asal berjalan
maka dibutuhkan planning yang matang. Perencanaan dapat dimulai saat usaha itu
mau didirikan, misal:
o Produk apa yang mau dibuat
o
Berapa modal yang dibutuhkan
o
Siapa calon
konsumen sasarannya
o
Dimana tempat usahanya
o
Siapa yang terlibat
dalam kegiatan usaha
d.
Pemasaran
Pemasaran produk merupakan faktor sangat penting. Sebagus apapun produk,
bila tidak mampu memasarkannya, maka produk tidak dapat menjangkau konsumen
yang dituju. Oleh sebab itu harus dipikirkan, misalnya:
o Siapa yang akan memasarkan produk
o Siapa yang akan beli (pembeli potensial) produk
o Apa strategi yang digunakan
Selain faktor diatas, keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan
usaha menurut Adyaksa Dault harus dilandasi dengan falsafah yang dikenal dengan
nama DORAEMON, yaitu sebagai berikut:
o
Dream : memiliki
impian
o Opportunity :
mampu mencari peluang usaha
o
Reform : menyusun perencanaan dan
mengimplementasikan secara sistematis
o
Action : melakukan suatu tindakan
o Energy
: memiliki semangat yang tinggi
o Mapping : bisa melakukan pemetaan usaha
dengan analisis SWOT
o Organizing :
bergabung dengan organisasi atau perkumpulan
o Network
: memiliki jaringan atau relasi yang
luas
2.
Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha
Keberhasilan dan
kegagalan wirausaha sangat tergantung dari kepribadian wirausaha itu sendiri.
Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya
adalah:
o
Tidak
kompeten dalam manajerial
o
Kurang
o
berpengalaman
o
Tidak
bisa mengelola keuangan
o
Lokasi
yang kurang mendukung
o
Gagal
dalam perencanaan
o
Sikap
yang kurang bersungguh-sungguh
o
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi
kewirausahaan
o
Kurang
pengawasan peralatan
Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam
memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka
yang memiliki daya cipta.
Berdasarkan
penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan yaitu:
a.
Menciptakan
( to create) adalah proses berupa mencari atau menciptakan dari yang tidak ada
menjadi ada.
b.
Memodifikasikan
( to modify) dalam memodifikasi sesuatu berupa mencari cara membentuk fungsi-fungsi
baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaanya oleh orang lain
c.
Mengkombinasikan
( to combine) yaitu mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak
saling berhubungan.
Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah
ide atau gagasan baru yang di terapkan untuk memperbaiki suatu produk.
Adapun
ciri-ciri inovasi diantaranya adalah:
1) Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki
ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan
hasil yang diharapkan
2) Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu
inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan pemikiran yang
memiliki kadar orisinalitaasi
3) Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti
bahwa suatu inovasi dilakukan melalui proses yang tidak tergesa-gesa dan
dipersiapkan secara matang terlebih dahulu
4) Memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus
memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk strategi untuk mencapai tujuan
Sedangkan
jenis Inovasi menurut Kuratko ada 4 jenis inovasi, yaitu:
1) Invensi (penemuan BAru)
2)
Ekstensi
(pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya
)
3) Duplikasi (penggandaan, memperbanyakproduk yang sudah ada
dan terkenal )
4) Sintesis ( penggabungan atau mengkombinasikan konsep dan
formula yang sudah ada menjadi formula
yang baru
Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau
Inspirasi yang bersumber dari faktor internal dan eksternal
1.
Faktor internal
§ Pengetahuan yg dimiliki
§ Pengalaman dari individu itu sendiri
§ Pengalaman dari orang
lain
§ Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri
2.
Faktor eksternal
§ Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
§ Kesulitan yang dihadapi
sehari-hari
§ Kebutuhan yang belum terpenuhi
§ Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru
Cara
Memanfaatkan Peluang menurut Dr. DJ.
Schwartz
1)
Percaya & yakin
bahwa usaha bisa dilaksanakan
2)
Jangan bergaul pada
lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran
3) Senantiasa bertanya pd diri sendiri, bagamana saya dapat
melakukan usaha yg lebih baik
4)
Banyak bertanya
& mendengarkan
5)
Perluas pikiran
Ada beberapa
pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes)
dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk
mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa
melakukan strategi yang tepat.
Analisis
SWOT digunakan untuk mengetahui:
a.
Strenght
yaitu kekuatan atau
kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk mendukung usaha,
contoh: memiliki produk yang
berkualitas dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang
kompeten dan loyal
b.
Weakness
yaitu kelemahan
yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan menghambat kinerja
usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c.
Opportunity
: Peluang atau
kesempatan untuk mengembangkan usaha
d.
Threat: Ancaman, gangguan, hambatan
1. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab
pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?
2. Study Kelayakan Usaha
Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap
rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis
dibangun tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian
keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana
peluncuran produk baru.
Menurut
Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk
menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu
kegiatan usaha/proyek.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis
adalah menganalisis faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis
tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk
menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan
untuk:
1.
Merintis usaha baru
2.
Mengembangkan usaha
yang sudah ada
3.
Memilih
jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan Tahapan Studi kelayakan
usaha dapat dilakukan dengan cara :
a.
Tahap penemuan ide
Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan
menguntungkan
b.
Tahap penelitian usaha
Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
c.
Tahap evaluasi
Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang
sedang dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara
rutin
d.
Tahap pengurutan
usulan yang layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis, maka perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang dianggap paling penting untuk direalisasikan
e.
Tahap perencanaan pelaksanaan
Setelah rencana bisnis di pilih untuk direalisaskan, perlu di buat rencana
kerja pelaksanaan proyek.
f.
Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya adalah merealisasikan pelaksanaan.
g.
Tujuan studi
kelayakan bisnis/usaha:
Untuk
menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang
bisnis yang kurang menguntungkan.
1.
Apa
yang dimaksud dengan peluang usaha?
2.
Jelaskan
faktor-faktor penyebab keberhasilan usaha!
3.
Apa
penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha
4.
Bagaimana
memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan
inovatif?
5.
Uraikan
peluang usaha yang potensial!